Ice Breaking Adalah Solusi Penghilang Kebosanan

ice breaking adalah sebuahg kegiatan untuk mengurangi kebosanan
Ice Breaking

Pengertian Ice Breaking

Istilah "Ice Breaking" ini berasal dari bahasa Inggris yang kalau dirubah ke dalam bahasa Indonesia artinya "Memecah Es"  Dari namanya "Memecah Es", kita bisa mengambil maksud yaitu agar es cepat mencair maka es harus dipecahkan. Begitu juga dengan "Ice Breaking"

Ice Breaking adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mencairkan suasana agar peserta menjadi fokus kembali. Arti ice breaking sendiri bisa bermacam-macam, tergantung ice breaking ini dilekatkan dengan kegiatan apa.

Misalkan, ice breaking dilakukan saat mpls atau ospek berarti tujuannya adalah agar antara peserta satu dengan yang lain saling mengenal sehingga hilanglah jarak-jarak perbedaan. Ice breaking dilakukan di tengah-tengah pembelajaran berarti tujuannya adalah agar peserta didik tidak merasa bosan, mengantuk dan menjadi fokus kembali.

Tujuan Ice Breaking

Setiap kegiatan pasti ada tujuannya, seperti halnya ice breaking. Berikut ini beberapa tujuan  secara umum diadakannya ice breaking:
  1. Meningkatkan keakraban antar peserta.
  2. Menciptakan kondisi seimbang atau kedudukan yang sama antara peserta satu dengan yang lain.
  3. Menghilangkan suasana yang membosankan dan membangkitan fokus.
  4. Membuat peserta menjadi lebih aktif dan bersemangat.
  5. Melatih kerjasama.
  6. Meningkatkan rasa percaya diri.

Kapan Menggunakan Ice Breaking?

Ilustrasi Pemateri Humoris. Sumber gambar:flickr

Di dalam kegiatan berupa event seperti sebuah Pelatihan, selain pemateri, terkadang MC yang kreatif juga bisa memimpin ice breaker. Biasanya, ice breaking ini dilakukan oleh MC untuk memfasilitasi saat opening acara. Bisa jadi, dengan ice breaking ini sebuah pelatihan tersebut bisa sukses.

Selain pada sebuah event, ice breaking ini juga perlu dilakukan di dalam sebuah kegiatan belajar mengajar. Karena ada suatu saat dimana peserta didik merasa bosan, mengantuk dan tidak fokus lagi. Maka, ice breaking ini akan menjadi solusi agar peserta didik menjadi ceria, bersemangat dan dapat fokus kembali.

Namun, ice breaking bisa saja tidak perlu dilakukan, Jika pemateri sudah memimiliki karakter humoris, Karena pasti suasana akan tetap ramai, meriah, dan tidak membosankan dengan celetukan-celutukan joke atau guyonan-guyonan dari pemateri.

Teknik Ice Breaking

Untuk membuat sebuah ice breaking, ada beberapa teknik yang bisa kita lakukan antara lain:
  1. Teknik Games atau Permainan. Pemateri mempersiapkan sebuah permainan untuk diikuti oleh semua peserta, atau bisa jadi terbagi dalam beberapa kelompok peserta.
  2. Teknik Studi Kasus. Pemateri mempersiapkan sebuah persoalan-persoalan yang bisa saja unik, logis, lucu maupun aneh.

  3. Teknik Ceramah. Pemateri mempersiapan sebuah joke-joke lucu, atau cerita terkait dirinya yang lucu-lucu. Pemateri juga bisa mempersiapkan sebuah video lucu atau motivasi.

Contoh Ice Breaking yang Sudah Familiar

Berikut ini adalah beberapa contoh ice breaking yang sering digunakan oleh pemateri dalam banyak kegiatan.

Ice Breaking "Sapaan"

Mungkin sapaan ini terlihat sangat simpel. Namun ternyata dengan sapaan, peserta mampu kembali berkonsentrasi.

Selain di dalam pelatihan, ice breaking salam ini juga pernah dilakukan oleh Mubaligh di saat ceramahnya di depan para jamaahnya agar mereka tidak mengantuk dan konsentrasinya kembali pulih.

Contoh ice breakting sapaan:
  • pemateri: "Halo"
  • peserta : "Hai" 
  • pemateri: "Hai"
  • peserta : "Halo" 
  • pemateri: "Halo Hai"
  • peserta : "Hai Halo" 
  • pemateri: "Hai Halo"
  • peserta : "Halo Hai" 
  • pemateri: "Siapa Kita"
  • peserta : "Indonesia" 

Ice Breaking "Pegang Dagu"

Ice breaking ini bertujuan untuk menguji konsentrasi peserta terhadap instruksi yang diberikan oleh pemateri. Pada ice breaking ini, pemateri memerintahkan peserta untuk memegang salah satu anggota tubuh di bagian kepala.

Namun, pemateri mengecoh peserta dengan cara pemateri memegang anggota tubuh bagian kepala yang bukan merupakan instruksi.

Jika ada peserta yang terkecoh dan mengikuti gerakan pemateri, maka peserta tersebut akan mendapatkan hukuman.

Contoh ice breaking "Pegang Dagu":
  • pemateri memberi instruksi : "Pegang Telinga!" sambil bergerak memegang anggota kepala lainnya.
  • kenyataan pemateri "memegang jidat".
  • peserta yang "memegang jidat" maka dia akan mendapatkan hukuman.

Ice Breaking "Tepuk Tangan"

Di dalam kehidupan sehari-hari, tepuk tangan merupakan sebuah ekspresi yang menunjukkan apresiasi, perasaan gembira, bangga, dsb.

Ice Breaking ini juga melatih konsentrasi peserta terhadap instruksi pemateri. Selain itu, ice breaking tepuk tangan ini bisa dilakukan oleh siapa saja. Peserta yang tidak bisa bernyanyi, pendiam hingga pemalupun bisa mengikutinya.

Pemateri bisa memberikan hukuman kepada peserta yang tidak sesuai instruksi.

Contoh Ice Breaking "Tepung Tangan" :

Jenis Tepuk

Pemateri memerintahkan peserta untuk memerintahkan peserta untuk melakukan jenis tepuk yang ada. 
  • Pemateri: "Tepuk Tunggal", "Tepuk Triple", dan tepuk yang lainnya.

Tepuk Dibalas Tepuk

  • Pemateri tepuk 4x, peserta tepuk 1x
  • Pemateri tepuk 3x, peserta tepuk 2x
  • Pemateri tepuk 2x, peserta tepuk 3x
  • Pemateri tepuk 1x, peserta tepuk 4x

Tepuk Badan

  • Pemateri pegang jidat, peserta tepuk 4x
  • Pemateri pegang bibir, peserta tepuk 3x
  • Pemateri pegang telinga, peserta tepuk 2x
  • Pemateri pegang pipi, peserta tepuk 1x

Ice Breakting "Kepala Pundak"

Dari namanya kita pasti sudah sering mendengar lagu "Kepala Pundak Lutut Kaki". Seperti namanya, ice breaking ini membantu konsentrasi para peserta terhadap instruksi pemateri.

Caranya, pemateri menuntun peserta dengan lagu "Kepala Pundak Lutut Kaki", kemudian peserta diperintahkan untuk bergerak mengikuti alunan lagu "kepala pudak lutut kaki lutut kaki" dengan urutan yang sesuai yaitu memegang kepala, memegang pundak dan memegang lutut.

Namun, pemateri menambahkan tempo lagu, dan pada saat tertentu pemateri mengacak urutan lirik laguya "Pundak Kepala Lutut Kaki Lutut Kaki".

Ice Breakting "Gerakkan Badanmu"

Ice breaking ini digunakan ketika peserta mulai merasa lesu dan bosan. Maka, dengan ice breaking ini, anggota badan akan bergerak sehingga kondisi psikologis kembali segar.

Cara kerja ice breaking ini yaitu pemateri memberikan instruksi kalau menyebutkan sebuah nama, maka anggota tubuh ini harus bergerak seperti ini, dan seterusnya.

Contoh Ice Breaking "Gerakkan Badanmu".
  • Pemateri memerintahkan peserta untuk beridi.
  • Jika pemateri menyebutkan "Alpukat", maka peserta mengangkat kedua tangan sambil jinjit
  • Jika pemateri menyebutkan "Apel", maka peserta mengacungkan tangan ke depan
  • Jika pemateri menyebutkan "Kentang", maka peserta memegang jari kaki

Tidak ada komentar untuk "Ice Breaking Adalah Solusi Penghilang Kebosanan"